Rangkuman Buku Laporan Investigasi untuk Media Cetak dan Siaran


William C. Gaines


1.1.   Jurnalisme Investigasi di Tengah Negeri yang Terpuruk

Posisi sebuah laporan investigasi memang tinggi dalam jurnalisme. Peliputan investigasi pada umumnya adalah upaya untuk membongkar sebuah kasus yang ditutup-tutupi. Indonesia lebih mirip sebuah negeri desas-desus, tempat di mana batas antara kebenaran dan ketidakbenaran begitu tipis. Namun, sesuai dengan perkembangan iklim politik Orde Baru yang kian represif, wartawan Indonesia selama puluhan tahun tidak terbiasa dengan pola penyelidikan. Untuk itulah barangkali wartawan Indonesia harus berperan dalam mengungkap kasus-kass korupsi, kolusi, dan nepotisme.



1.2.   Siapa, Apa, Di Mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana dalam Pelaporan Investigasi

Pelaporan investigasi adalah bagian yang kuat dalam jurnalisme cetak dan siaran dan berdiri di garis depan. Seorang wartawan investigasi yang andal memiliki ciri-ciri pribadi yang khas seperti skeptis, sabar, dan bisa menahan diri manakala ia percaya ada ketidakadilan dan penyalahgunaan. Tidak ada yang dianggap berada di luar subyek bagi wartawan investigasi. Pelaporan investigasi juga tidak mengenal batas geografis.

Pembaca surat kabar, pendengar radio, dan penonton televisi sudah mulai menerima pelaporan investigasi sebagai sebuah pelayanan umu. Tapi pelaporan investigasi juga merupakan sebuah bisnis. Jika jurnalisme dianggap sebagai sebuah seni, pelaporan investigasi dalam banyak hal adalah seperti sains dan seni itu.

1.3.   Sarana Wartawan Investigasi

Seorang wartawan investigasi harus bekerja menurut undang-undang. Etika tidak resmi bagi profesi kewartawanan berlaku untuk semua wartawan. Wartawan investigasi mungkin harus menahan perasaannya ketika sedang menggarap berita. Keluhan umum tentang wartawan investigasi adalah mereka terlalu agresif. Metode mereka termasuk: wawancara, dokumen, pengamatan, dan survei.

Wawancara investigasi, dilakukan dalam cara yang tidak resmi ketimbang seperti interogasi yang kasar atau bermusuhan. Dokumen-dokumen utama yang dipakai wartawan adalah yang merupakan arsip publik. Pengamatan bisa berupa mengikuti sebuah mobil, mengamati tempat usaha, bisa juga mencatat nomor izin kendaraan di lokasi tertentu. Bila sebuah survei dipakai dalam pelaporan investigasi, tidak semua subjek perlu disurvei.

1.4.   Mengikuti Petunjuk dan Berita Menggemparkan

Menindaklanjuti sebuah petunjuk mungkin hal yang paling mendasar bagi semua jenis penyelidikan. Jika sedang bekerja berdasarkan petunjuk, si wartawan belum mengendalikan berita itu pada awalnya. Jika sebuah petunjuk terbukti bagus dan sebuah berita sudah mulai ditulis, besar kemungkinan si wartawan akan menjadi makin terlibat dalam menyusun berita. Berita kejadian sehari-hari mungkin saja memerlukan investigasi lebih lanjut dan mungkin bisa memberi hasil yang mencengangkan.

1.5.   Merancang Sebuah Proyek Investigasi

Tidak semua berita investigasi berasal dari petunjuk atau dari tindak lanjut atas berita menggemparkan/heboh. Proyek investigasi mungkin melibatkan beberapa wartawan. Media jarang membeli berita investigasi dari penulis lepas atau menyewa orang luar untuk menggarap proyek investigasi. Berita investigasi dimulai dengan sebuah ide. Setiap ide menurun ke penyelidikan tentang sebabnya. Setiap ide harus dipersempit dan spesifik.

1.6.   Menyelidiki Pemerintah

Wartawan akan mengungkapkan kapan pemerintah bekerja dengan baik harus tahu tata kerjanya di dalam. Pemerintah bisa diselidiki melalui sebuah sistem pertanyaan dan ide yang terorganisiryang mengabaikan jalur masing-masing unit pemerintahan. Arsip operasi termasuk notulen rapat, anggaran, laporan keuangan, daftar pegawai, kontrak, dan spesifikasi tender. Arsip pengungkapan terkait dengan operasi swasta di luar pemerintah.

Sebuah sarana berguna untuk menyelidiki pemerintah adalah Undang-Undang Kebebasan Informasi (FOIA), sebuah undang-undang federal yang mewajibkan dinas-dinas federal untuk menyediakan informasi tertentu. Banyak waktu dihabiskan untuk mengajukan permintaan lewat FOIA, bahkan dengan instansi yang kooperatif sekali pun, sehingga wartawan cenderung menghindarinya. Undang-Undang Kebebasan Informasi tidak mewajibkan warga negara biasa atau badan usaha untuk menyediakan informasi.

1.7.   Profil Pribadi Tokoh Publik dan Swasta

Profil pribadi sering dilakukan ketika seorang tokoh baru muncul ke dalam adegan. Investigasi tentang seseorang bisa dimuali di awal, akhir, atau di tengah-tengah kehidupannya. Investigasi atas seorang tokoh masyarakat, terutama orang yang punya kepentingan bisnis, menghasilkan banyak sekali informasi dari dokumen. Seseorang tidak harus menadi pejabat terpilih atau pejabat pemerintah untuk bisa dianggap sebagai tokoh masyarakat. Para warga negara biasa ini punya arsip publik yang bisa dilihat wartawan.

1.8.   Wartawan Investigasi dan Undang-Undang

Kunci sukses untuk seorang wartawan investigasi adalah pengetahuan yang memadai tentang sejumlah undang-undang pokok. Undang-undang yang memungkinkan wartawan investigasi bekerja dengan baik untuk mengumpulkan fakta di antaranya adalah undang-undang kebebasan informasi federal dan negara bagian, undang-undang rapat terbuka, perizinan publik, peraturan pengungkapan dana kampanye, dan undang-undang yang membentuk kantor di negara bagian seperti panitera pengadilan atau pembuat akta jual beli.

Jika seorang wartawan berada di wilayah publik, istilah pelanggaran tidak bisa ditetapkan. Wartawan investigasi tidak punya keinginan untuk menciptakan kesan kepada publik mengumpulkan informasi dengan mengaduk sampah dari tempat sampah orang lain, tapi pengadilan sudah menetapkan legalitas perolehan informasi. Jika seorang wartawan investigasi menerima uang untuk mengurangi kadar informasi, ini bisa disebut pemerasan. Wartawan akan menolak godaan untuk menawarkan uang kepada orang lain untuk memeroleh informasi. Dalam membuat sebuah berita investigasi, wartawan harus berhati-hati untuk tidak menimbulkan kerugian pada orang yang tidak bersalah.

1.9.   Membuat Berita Investigasi

Apa yang dilakukan wartawan/penulis dapat ditunjukkan dalam sebuah proses tahap demi tahap: (1) menentukan inti pemberitaan; (2) melakukan pengorbanan; (3) menjajarkan tersangka; (4) menentkan format; (5) mengatur nada; dan (6) mengutip dokumen. Sebelum seorang penulis memutuskan lead, ia harus memutuskan akan ditlis seperti apa beritanya. Jika fakta-fakta dalam berita investigasi sudah disusun, tujuan si wartawan adalah menyampaikannya secara jujur, tanpa menyertakan opininya.

1.10. Memberi Ilustrasi pada Berita Investigasi

Wartawan investigasi koran mengejar berita mereka tanpa dikenal. Wartawan televisi mirip dengan kawan lama. Dalam koran, majalah, buku, dan televisi, wartawan investigasi dapat merujuk dokumen mereka dengan kata-kata dan gambar. Televisi dapat menayangkan dokumen atau mengilustrasikan rujukan itu denga gerakan. Baik media cetak maupun televisi bisa memanfaatkan grafik untuk membantu menceritakan investigasi mereka. Wartawan investigasi tidak akan merekayasa gambar, seperti halnya tidak mau merekayasa dokumen.

1.11. Menyelidiki Penipuan Terhadap Konsumen

Wartawan bisa menemukan besarnya sebuah masalah dan korbannya dengan menghubungi instansi-instansi: Biro Bisnis Lebih Bik, kelompom bantuan hukum, pengadilan, kantor kongres, pemerintah negara bagian dan lokal, organisasi warga, asosiasi bisnis dan profesi, instansi pemerintah federal. Wartawan juga bisa menggunakan sarana lain: bekerja dari alam skema dan melakukan survei terencana.

1.12. Menyelidiki Bisnis Swasta

Ketika wartawan investigasi melihat-lihat sebuah organisasi nirlaba, mereka ingin memastikan apakah pengurusnya mengambil keuntungan dari status nirlaba mereka dengan menyalurkan uang ke usaha lain yang mereka jalankan. Usaha pencari laba terdiri dari: korporasi di atas kertas, korporasi profesi, kemitraan, korporasi swasta, korporasi publik.

1.13. Menyelidiki Pelayanan Kesehatan

Pelaporan investigasi tentang pelayanan kesehatan dapat diteliti dalam tiga kategori: (1) biaya; (2) kompetensi para dokter dan fasilitas; dan (3) apakah para dokter bekerja “di luar izinnya” – di luar bidang pelatihan mereka dan batas atas izin mereka. Wartawan investigasi tidak melihat-lihat arsip pengadilan untuk belajar hukum. Ada arsip yang dipenuhi informasi sehingga memerlukan dua buah amplop atau lebih. Dokumen tertentu yang ada dalam arsip itu: keluhan/gugatan, tanggapan terhadap gugatan, pemeriksaan, jawaban terhadap pemeriksaan, mosi, penemuan, temuan, dan transkrip.

1.14. Merancang Penyelidikan Televisi

Laporan investigasi di pasar TV regional punya bobot kepentingan dan penampilan yang tinggi. Program berita jaringan dan sindikasi TV menyoroti berita investigasi untuk alasan yang sama dengan media berita yang lain. Stasiun TV nirlaba yang ditunjang dana masyarakat bisa juga menghasilkan berita investigasi.

1.15. Pelaporan Investigasi dengan Bantuan Komputer

Wartawan menggunakan komputer (1) untuk menemukan informasi yang sudah dipublikasikan, (2) sebagai akses ke arsip publik, dan (3) untuk meneliti informasi. Wartawan punya akses melalui sebuah jaringan berita ke berita-berita yang sudah masuk ke komputer dari koran-koran besar di seluruh negeri dari ruang redaksi dan wartawan TV bisa memanfaatkan informasi itu secepat wartawan media cetak. Komputer meneliti database untuk mencari fakta, dan wartawan menindaklanjuti dengan detil yang menarik minat manusia.

1.16. Pelaporan Investigasi di Washington

Wartawan investigasi di Washington punya tanggung jawab luas untuk mengungkapkan informasi yang disembunyikan dari publik oleh pemerintah. Pelaporan investigasi di Washington mungkin dilakukan dalam empat bidang: (1) lokal atau regional, (2) nasional, (3) internasional, dan (4) kepentingan khusus. Wartawan di Washington menggunakan sarana investigasi yang sama dengan wartawan lain, tapi kantor-kantor pemerintah terkonsentrasi di sana, mereka punya banyak keuntungan.

1.17. Menyelidiki Ledakan Berita dan Mereka-Ulang Suat Kejadian
         Wartawan investigasi sering disisihkan ke apa yang bisa disebut sebagai peran pendukung, di mana ia akan menggunakan keterampilan investigasinya untuk membantu wartawan lokal. Wartawan investigasi sering berusaha mempelajari hal-hal baru tentang sebuah kejahatan besar dengan meneliti laporan polisi, menemukan saksi bertahun-tahun kemudian, dan mempelajari lokasi kejadiannya.

Comments

  1. Salam untuk kalian para member setia S1288poker, bagi kalian yang ingin bergabung bersama kami di S1288poker kalian bisa langsung saja mendaftarkan diri kalian disini dan ajak teman kalian untuk bermaian di S1288poker,com dapat kan bonus juga bonus freechips setiap hari nya.
    WA : 081910053031

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan Rating dan Share

Pacuan Kuda Arcamanik Tinggal Kenangan

Rangkuman Buku Jurnalisme Investigasi - Septiawan Santana