Jurnalisme Kurasi

Kurasi adalah tentang merawat untuk memastikan bahwa pendengar kita memiliki yang terbaik mungkin informasi, konteks dan presentasi untuk informasi tersebut. "Kurasi," kata Sayid Ali, pemilik Newsflick.net, "mengumpulkan semua potongan-potongan terfragmentasi informasi untuk satu lokasi, yang memungkinkan orang untuk mendapatkan akses ke konten yang lebih khusus."

Kurasi sebagai Perantara

Andy Carvin, senior strategist untuk NPR yang menjalankan meja media sosial mereka, menemukan makna dalam kata "media". "Ini berarti berada di tengah - dalam hal ini, antara sumber dan masyarakat. Jadi, kurasi sebenarnya tidak terlalu berbeda dari apa yang wartawan selalu dilakukan, hanya saja secara real time jauh lebih transparan ".

Ernie Smith, sebagai editor ShortFormBlog melihat kurator seperti pemandu wisata. "Kurator yang baik tahu di mana untuk menemukan hal-hal menarik karena mereka tahu jalan dan dapat memberikan suara berpengetahuan untuk membuat sesuatu yang sedikit lebih mudah untuk mengurai. Seorang kurator yang baik dapat melihat arah yang jelas dan menunjukkan cara apapun kepada orang lain". Kurator membantu menavigasi pembaca melalui lautan luas konten. Ketika melakukan hal itu, didasarkan pada beberapa faktor, yaitu: kepercayaan, rasa, dan alat.

Membangun Kepercayaan

Tidak seperti seorang reporter yang direndam dalam industri tertentu, kurator sering memiliki pekerjaan. Beberapa di industri dan media memiliki akses ke sumber berita publikasi mereka, yang lainnya terobsesi dengan berita dan ingin memberikan jaringan mereka, masyarakat atau pengikut dengan apa yang mereka anggap penting. Namun benang merah antara kurator adalah bahwa mereka dipandang sebagai sumber yang dapat dipercaya informasi. 

Torie Rose DeGhett, seorang penulis staf di Intelijen saat ini, dan blogger di The Notebook Politik, setuju. "Kurasi harus kredibel. Jika yang saya lakukan adalah menggunakan kurasi untuk menyerang seseorang, atau jika saya terang-terangan mencoba untuk membingungkan masalah atau membuatnya tampak seperti sesuatu yang tidak benar, kesalahannya terletak pada tingkat dasar. Jika saya melakukan itu, maka saya tidak bisa dipercaya sebagai sumber dan orang-orang seharusnya tidak memiliki alasan untuk mengambil apa yang saya lakukan dengan serius. "

Membangun kepercayaan adalah hal yang penting untuk memvalidasi kurasi sebagai bentuk evolusi jurnalisme. Selain itu, banyak kurator percaya bahwa harus diadakan standar untuk mereka yang sama sebagai wartawan. Standar etika dan transparansi (seperti mengutip atau mengkredit sumber) sangat penting dalam membangun kepercayaan dalam kurator.

DeGhett mengatakan, "Intinya adalah untuk berbagi dan memimpin orang-orang untuk itu, bukan untuk mengklaim itu sebagai milik Anda. Tapi saya seleksi sumber untuk membuat sebuah argumen, dan untuk mendukung hal-hal tertentu, tidak untuk menyajikan segala sesuatu yang ada di luar sana atau segala sisi. "

Transparansi Carvin adalah template yang besar untuk kurator. "Saya terbuka menggambarkan Twitter feed saya sebagai newsgathering operasi satu orang yang terbuka untuk melihat dunia." Dia bergantung pada orang-orang untuk memberinya informasi, yang ia retweet kepada para pengikutnya dan memungkinkan mereka "membantu saya mencari tahu dengan menerjemahkan, menambahkan konteks, menemukan sumber-sumber independen, dll".

Namun, beberapa kurator percaya bahwa standar jurnalistik tidak perlu harus berlaku karena mereka bukan jurnalis yang membuat konten. Peneliti pasar, kurator, dan blogger menyatakan bahwa "hampir tidak ada konten editorial melekat pada artikel yang kami mempromosikan," informasi kurasi tidak harus diadakan untuk standar yang sama dengan pelaporan. Dia melanjutkan, "Kami cukup sorot tulisan paling berharga." Dia, bagaimanapun, percaya harus ada pedoman etika untuk membantu kurator, dan dalam perannya sebagai editor bagian berita Tumblr, dia memberikan pedoman mereka.

Smith berpikir "bahwa kurator harus memiliki kebebasan lebih dari wartawan tradisional dalam beberapa indera, di bagian daya tarik kurasi yang baik adalah bahwa ia membawa jejak orang itu. Opini tidak benar-benar hal yang buruk, dan bahkan memberikan bentuk konten dalam konteks ini”. Ketika mempertimbangkan standar pelaporan, ia melanjutkan," Bagian yang penting adalah: (1) Bahwa itu konsisten, dan (2) Bahwa itu akurat. Anda harus melakukan mendengarkan lebih langsung sedikit pembaca sebagai kurator, karena dalam banyak hal, mereka adalah sumber Anda. "

Menentukan Apa Berita Baik

Kurator tampaknya berpihak ke salah satu dari dua kategori: Agregasi dan konten reblogging tanpa penyuntingan apapun, atau memberikan pikiran tambahan sebagai bagian dari mereka reblog, retweet, dll

Meskipun kurator berbagi karakteristik tertentu dari editor, mereka tidak menikmati peran yang sama persis. Ketika kurator mengumpulkan informasi untuk komunitas mereka, konten adalah sesuatu yang mereka sukai. Wartawan, karena kita diajarkan, tidak seharusnya menyisipkan opini menyisipkan ke dalam cerita mereka.

Konten Kurasi

Kurator perlu kurasi dari berbagai konten, yaitu: laporan berita, blog, tweet, video, foto. Kurasi terbaik yaitu yang menggabungkan berbagai jenis konten. "Agregasi dan kurasi adalah teknik menggunakan konten dari sumber lain untuk menyediakan konten untuk audiens Anda . Mereka menempati ruang yang tumpang tindih" ( Buttry )

Agregasi dapat dilakukan secara etis jika Anda mengikuti panduan ini

·         Selalu link ke sumber aslinya.

·         Selalu sertakan atribusi jelas (selain link). "Atribusi membantu konsumen mengevaluasi keandalan informasi." (Buttry)

·         Selalu menggunakan tanda kutip (seperti dalam item sebelumnya) ketika Anda copy dan paste teks orang lain.

·         Tambahkan nilai pada materi - menambahkan pelaporan, update, dan analisis.

·         Cara lain untuk menambah nilai adalah untuk meringkas dan / atau membandingkan laporan dari beberapa sumber lainnya .

·         Jangan hanya menyalin informasi, terutama dari sumber yang tidak diketahui atau tidak dapat diandalkan .

·         Bagian dari nilai yang Anda tambahkan adalah bahwa Anda hanya menggunakan sumber yang Anda percaya .

Jenis agregasi dapat dipandang sebagai kontinum :

·         Sepenuhnya otomatis , tidak ada manusia yang memilih konten (misalnya pencarian Google)

·         Sebagian otomatis (misalnya, RSS feed dari satu atau mored sumber yang dipilih)

·         Hanya otomatis dengan cara kecil (misalnya , seorang reporter melakukan berbagai pencarian Google untuk membuat daftar pendek link ke sumber daya yang berguna)

·         Tidak otomatis sama sekali: Terutama menggunakan kecerdasan manusia dan penghakiman (misalnya , wawancara reporter beberapa ahli untuk menyusun satu set item yang diambil dari berbagai sumber) - ini lebih mirip kurasi

Pemeriksaan, memverifikasi, dan memperbaiki

Kurator harus menjadi seorang yang skeptis seperti wartawan. Hal ini disebabkan tim kurasi tidak melanggar cerita. Kurator harus berhati-hati dan transparan dalam menggunakan konten yang belum dikonfirmasi. Tim kurasi yang menyusun laporan dari media lain akan rentan terhadap kesalahan-kesalahan. Sebuah tim kurasi harus bisa bereaksi dengan cepat untuk berita, tetapi tidak harus bereaksi langsung terhadap laporan pertama.

Peran Kurasi Dalam Jurnalisme

Perpecahan "jurnalisme" menjadi tiga kategori yang berbeda, yang semuanya memiliki peran dalam ruang berita:

1.    Wartawan - yang pergi keluar dan melakukan pelapor pertama - membuat cerita asli, bukan hanya reposting ditulis ulang kawat copy.

2.    Kolumnis - yang "memulai percakapan dan memberikan perspektif lain cerita."

3.    Kurator - yang "menutupi' berita dengan menyortir, memverifikasi dan mengedit segala hidup yang baik yang ada di web dan di media Mereka membuat tautan jurnalisme, mereka membuat berita lebih mudah diakses"

Sayangnya, untuk sebagian besar, surat kabar tampaknya memandang rendah "kurasi" seolah-olah itu semacam bentuk yang lebih kecil dari jurnalisme. Semua orang adalah kurator berita dalam beberapa mode: mereka berbagi berita, mengomentarinya, posting tentang hal ini, dll.

Kurator harus menambah nilai

Kurator menambah nilai dengan konten dikumpulkan dalam berbagai cara:

·         Meringkas

      Kurasi terbaik akan memberikan gambaran yang baik dari cerita atau masalah, sehingga pembaca mendapatkan pemahaman dasar apakah atau tidak mereka mengklik ke berbagai konten Anda kumpulkan.

·         Mengatur

Anda menambah nilai dengan mengelompokkan konten terkait bersama-sama: Anda mengumpulkan laporan berita, posting blog, tweet, video dan konten lainnya pada isu-isu terkait, memberikan nilai kompilasi luar jumlah bagian-bagiannya.Organisasi dalam kurasi menambahkan nilai lebih lanjut: pengelompokan argumen pro dan argumen kontra atau menceritakan kronologis cerita dari berbagai sumber.

·         Pelaporan asli

Sementara penanggulangan adalah dengan sifatnya berasal dari karya orang lain, tidak harus hanya kompilasi konten eksternal. Kurator kami akan di kali mengisi kesenjangan dengan laporan mereka sendiri atau oleh termasuk dalam ringkasan kurasi dari dan link ke pelaporan oleh Digital Pertama newsroom.

·         Konteks

Kurator harus menempatkan berita dalam konteks, menghubungkan ke bahan latar belakang dan konten yang terkait. Banyak pekerjaan kurator 'berfokus pada berita, tetapi Anda harus selalu ingat nilai yang Anda dapat menambahkan dari menghubungkan ke arsip dan arsip organisasi berita lainnya, Wikipedia dan situs referensi lainnya Anda sendiri. Topik halaman adalah cara yang membantu untuk memberikan konteks, memberikan gambaran masalah berjalan atau orang yang sering dalam berita, dengan link ke konten sebelumnya.

Berbagai Jenis Kurasi

·         Cerita atau berita yang memecah di media sosial

Beberapa cerita atau berita terungkap pertama kali pada media sosial. Cerita-cerita tersebut dimulai dari cerita yang tidak penting bahkan yang sangat penting.

·         Reaksi

Seorang kurator harus mempertimbangkan dan mengumpulkan reaksi terhadap berita utama yang ada dalam satu hari. Kurator akan berkoordinasi dengan editor yang menangani kisah besar dan mendiskusikan cerita. Untuk beberapa cerita, kita bisa mencampur reaksi blog / komentator dengan reaksi media sosial. Bahkan lain kali kita mungkin bisa memutuskan mereka harus melakukan proyek kurasi yang terpisah atau kita harus fokus pada satu atau yang lain.

·         "Pembicara" cerita

Beberapa cerita bisa menghasilkan percakapan sehingga pembicaraan menjadi cerita. Cerita Pembicara bisa berasal dari tren hashtags di Twitter yang menyenangkan dan ramai diperbicarakan.

·         Fitur harian

Misalnya, banyak surat kabar secara rutin menjalankan daftar harian ulang tahun selebriti. Sebuah tim kurasi tidak akan hanya merobek salah satu dari daftar ini. Tim akan memilih salah satu orang yang ulang tahun itu atau dengan meminta pengguna untuk memilih selebriti yang saat terbaik. Ulang tahun bukanlah satu-satunya bahan untuk proyek-proyek kurasi sehari-hari. Kita bisa menggunakan cerita terbesar yang ada pada waktu tertentu.

Mengapa Kurasi Penting untuk Masa Depan Jurnalisme

Di beberapa wilayah negara, sudah timbul banyak kekhawatiran tentang kematian jurnalisme. Meskipun demikian, jurnalisme sebenarnya semakin berkembang. Seni pengumpulan informasi, analisis, dan penyebaran boleh dibilang telah telah menguat selama beberapa tahun terakhir. Bahkan kini telah melahirkan peran baru yang begitu penting, yaitu: kurator jurnalistik.

Konsep berita kurasi bukanlah hal baru. Kita dapat melihat ke proses rantai pasokan dari sebuah organisasi berita untuk melihat bahwa beberapa peran (editor, managing editor, dll) memiliki kurasi sebagai kompetensi inti, yaitu pengorganisasian informasi yang diajukan oleh wartawan ke dalam paket untuk pembaca. Dengan menekan media sosial dan kemajuan teknologi komunikasi, kurator telah menjadi seorang jurnalis dengan jaringan.

Mereka tidak berada pada garis depan, meliputi irama tertentu atau industri, atau pengajuan cerita sendiri, tetapi mereka menanggapi kebutuhan pembaca. Dengan konten yang berasal dari sumber yang tak terhitung banyaknya (blog, media mainstream, jaringan sosial), vakum yang telah dibuat antara reporter dan pembaca - atau pengumpul informasi dan pencari informasi - di mana editor, dipercaya untuk membantu memilah semua informasi ini.

Alat Kurasi

Daftar 10 alat kurasi mana wartawan dapat digunakan untuk mengumpulkan konten multimedia dari seluruh situs, jenis: 

·         Storify
Storify awalnya hanya memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan bahan dari situs media sosial seperti Twitter, Facebook, Flickr dan YouTube tapi ini telah berkembang sekarang termasuk berbagai sumber konten termasuk posting Tumblr, foto Instagram, pencarian google dan URL tertanam serta narasi.

·         Bundlr
Pengguna Bundlr dapat klip artikel dan konten lainnya dari web ketika mereka mencari dan mengumpulkan ke halaman yang relevan, atau 'bundel'. Bundel ini konten kemudian bisa dibagi di media sosial atau tertanam, seperti ini pada jurnalisme investigasi dari Paul Lashmar. 

·         Pearltrees
Pearltrees adalah sumber daya sosial yang menciptakan hampir tak terbatas 'pearltree' data terkait, artikel, gambar dan video.Pengguna dapat membuat Pearltrees mereka sendiri dengan menyimpan dan menghubungkan masing-masing URL, yang dikenal sebagai 'mutiara', atau mereka dapat bekerjasama untuk pendeta Pearltrees pada topik yang lebih besar. 

·         Mattermap
Mattermap memberikan pengenalan luas untuk topik dengan menyusun pendapat dan informasi.

·         PopcornMaker
PopcornMaker bekerja dengan cara yang mirip dengan perangkat lunak editing video seperti Final Cut dalam membantu pengguna untuk mengedit video, namun dengan penambahan embedding link aktif, peta, gambar, tweet dan live feed dalam rekaman untuk memperluas cerita ketika diawasi secara online .

·         Magnify
Magnify menggunakan sistem berbasis cloud untuk memungkinkan pengguna untuk pendeta aliran video yang disematkan untuk situs web mereka dengan mencari di web untuk video yang relevan. 

·         Flipboard
Pada akhir Maret Flipboard mengumumkan bahwa versi baru dari aplikasi akan memberikan pengguna kemampuan untuk membuat majalah topik khusus mereka sendiri. Serta menambahkan artikel atau jenis lain dari konten majalah mereka dari Flipboard, pengguna juga akan dapat menambahkan konten dari mana saja di seluruh web - baik itu tweet, komentar Facebook, posting blog atau artikel berita. 

·         Spundge
Pengguna menambahkan filter untuk 'notebook' yang kemudian mencari media sosial, RSS feed dan lebih luas web untuk konten yang relevan. 

·         Thinglink
ThingLink adalah alat yang berguna bagi mereka yang ingin pendeta link media yang kaya dalam satu gambar. Konteks yang lebih besar, makna dan interaktivitas untuk gambar, dengan menambahkan informasi atau menggunakan gambar sebagai 'halaman depan' untuk serangkaian artikel tertanam dan video. 

·         Hash Gordon 

Hash Gordon adalah alat yang memungkinkan pengguna n0tice, Platform masyarakat Guardian, untuk mencari gambar dibagi melalui media sosial dan kemudian dimasukkan ke notice. 

Sumber Referensi

http://stevebuttry.wordpress.com/2012/07/19/curation-techniques-types-and-tips/

mindymcadams.com/tojou/

http://mashable.com/2011/03/10/curation-journalism/

http://www.journalism.co.uk/news/five-types-of-content-curation-tools-for-journalists/s2/a552589/