Rangkuman Buku Pokoknya Menulis

Oleh A.Chaedar Alwasilah dan Senny Suzanna Alwasilah
Rangkuman
1.1     Menengok Masa Silam, Merajut Masa Depan
Reproduksi ilmu adalah olah-ulang Iptek yang didapat dari sumber-sumber lain. Reproduksi ilmu memiliki karakteristik sebagai berikut. Pertama, reproduksi disajikan dalam bahasa nasional. Kedua, reproduksi adalah penulisan pemahaman dalam konteks lokal. Ada sejumlah komponen mesin reproduksi pengetahuan antara lain sebagai berikut. Pertama, iklim yang kondusif bagi kegiatan tulis-menulis. Kedua, adanya puspa ragam sumber. Ketiga, kemampuan membaca kritis. Keempat, wacana akademik demokratis untuk membantu mahasiswa dan dosen junior agar mampu menulis sesuai dengan kriteria keilmuan yang berlaku secara internasional. Kelima, penguasaan bahasa Inggris.


1.2     Menulis Itu Berjamaah
Dalam berjamaah (berkolaborasi) selalu ada imam atau seseorang yang dianggap paling senior yang bertindak sebagai model. Kolaborasi adalah ajang bertegur sapa dan bersilaturahmi ilmu pengetahuan. Dalam kolaborasi setiap orang dibiarkan mengembangkan potensi dan kesenangannya, mungkin menulis puisi, fiksi, atau artikel opini. Puisi ditulis untuk menyapa perasaan bukan pikiran. Memaknainya bukan melalui terjemahan kata per kata, tetapi melalui penggerahan batiniah sehingga pembaca dibawa tenggelam hanyut ke dasar samudera pengalaman.

1.3     Menjauhi Dosa Kecil, Membuang Sampah Karangan
Dosa kecil adalah kesalahan-kesalahan mekanik seperti tanda baca dan ejaan. Dalam karangan sering ditemukan kata-kata yang tidak berfungsi, malah mengganggu. Kata-kata seperti itu merupakan sampah karangan. Menulis pada dasarnya bukan hanya sekedar menuangkan bahasa ujaran ke dalam sebuah tulisan, tapi merupakan mekanisme curahan ide, gagasan atau ilmu yang dituliskan dengan struktur yang benar, berkoherensi dengan baik antarparagraf dan bebas dari kesalahan-kesalahan mekanik seperti ejaan dan tanda baca.

1.4     Kolaborasi Ora Kolaborasi Nulis
Bagi seorang akademisi sekalipun, jauh lebih mudah berbicara daripada menulis.memahami teks dan menyampaikannya secara lisan, relatif lebih mudah ketimbang mengungkapkannya dalam sebentu tulisan.

1.5     Memang, Bermula dari Iqra
Penulis itu memproduksi pengetahuan dan bahan mentahnya mesti dicari di mana-mana. Tugas ilmuwan adalah membaca untuk memenuhi rasa ingin tahu, dan menulis untuk memenuhi fungsi sosialnya sebagai anggota masyarakat akademis. Pada garis besarnya analisis itu mencermati tiga komponen terpenting, yakni makna, struktur, dan gaya penulisan atau style.

1.6     Menggali Kuburan Sastra Etnis
Sastra menggunakan bahasa yang secara konvensional disepakati bukan hanya baik secara linguistik, tapi juga indah secara estetis. Nampaknya yang membedakan sastra etnis, sastra Indonesia, dan sastra asing lainnya adalah bahasa dan kebudayaan.

1.7     Dari Narasi ke Eksposisi
Editor opini surat kabar itu terdiri dari beberapa orang yang sudah berpengalaman sebagai pembaca kritis dan penulis jurnalistik yang terlatih, sehingga memiliki penilaian yang tajam dan objektif atas kelayak-muatan sebuah opini. Para penulis pemula sering kali mengeluh sulitnya menuangkan ide ke dalam tulisan. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menanggulangi kesulitan ini, antara lain dengan membuat jejaring ide.

1.8     Allah pun Memuji Ciptaan-Nya
Pembaca harus memberi masukan kepada penulis dengan menuliskan respons konstruktif pada karangan. Fungsi catatan atau jurnal harian: recording, responding, questioning, reherasing, connecting, consolidating, anticipating, inventing, analyzing and synthesizing the teaching/learning process, analyzing and synthesizing the composing process.

1.9     Pokoknya EDAN
Empat jenis tulisan: eksposisi, deskripsi, argumentasi, dan narasi. Semuanya disingkat EDAN. Eksposisi adalah tulisna yang tujuan utamanya mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik, atau mengevaluasi sebuah persoalan. Deskripsi adalah gambaran verbal ihwal manusia, objek, penampilan, pemandangan, atau kejadian. Argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran dari sebuah pernyataan. Narasi berasal dari kaa to narrate, yaitu bercerita.

1.10  … dan Alinea pun Bergandengan Tangan
Gagasan pokok sebuah alinea disebut topik atau subjek. Dalam setiap alinea ada kalimat topik yang didukung oleh kalimat-kalimat pendukung yang menyajikan penjelasan terhadap kalimat topik itu. Ada tiga strategi besar dalam mengurutkan informasi dalam sebuah alinea, yaitu: natural order, logical order, psychological order. Salah satu kriteria alinea atau karangan yang baik adalah koherensi atau kepaduan gagasan.

1.11  Portofolio, Itu Pilihanku
Istilah portofolio dipinjam dari dunia seniman seperti artis, foto model, dan fotografer. Portofolio adalah bukti yang kasat mata dari prestasi dan keterampilan yang terus berubah sejalan dengan kemajuan seseorang.

1.12  Menulis Perlu ‘IREX’
Menjaga kebugaran non-fisik agar terus menulis, pakailah IREX, yaitu (I)nspiration atau Ide, (R)esearch, dan (EX)perience.setiap kali menulis artikel, para penulis berpijak pada segitiga Irex, ketiga komponen itu saling terkait dalm proses kreatif.

1.13  All Professors Are The Same Until One
Ada sejumlah kriteria untuk menakar kadar profesionalisme penulisan buku ajar. Pertama, kebernalaran sebagaimana terbukti dengan bidang studi yang pernah ditempuh sang penulis. Kedua, empirik. Ketiga, spesialisasi. Keempat, adanya organisasi profesi. Kelima, dedikasi.

1.14  Skripsi… Apiece Of Cake
Skripsi adalah wujud akhir sebagai stempek kesarjanaan. Panduan agar tulisan Anda bernas: keakuratan, ketepatan, kecocokan, keseimbangan, kejelasan, kelengkapan, keajegan, ada kendali, ketidakberpihakan, minat, urutan, persuasi, relevansi, kesederhanaan, kejujuran, dan keseluruhan.

1.15  Wahai Ilmuwan, Waspadailah Dosa Besar
Akhir tahun 2004 media massa kita ribut melaporkan kasus penjiplakan yang dilakukan oleh seorang pejabat tinggi negara. Di negara lain, kesalahan ini sudah cukup untuk memaksanya lengser dari jabatannya. Artikel jurnal adalah jenis tulisan akademik yang ditulis dengan kriteria tertentu yang kurang lebih berlaku secara internasional.

1.16  Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Menulis
Kita tidak pelu malu mengatakan bahwa sebagai anggota masyarakat akademik, kaum intelektual Indonesia belum banyak berkarya tulis. Banyak bukti kasat mata mata ihwal ilmuwan kita berkarya tulis.

Comments

  1. Salam untuk kalian para member setia S1288poker, bagi kalian yang ingin bergabung bersama kami di S1288poker kalian bisa langsung saja mendaftarkan diri kalian disini dan ajak teman kalian untuk bermaian di S1288poker,com dapat kan bonus juga bonus freechips setiap hari nya.
    WA : 081910053031

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Perbedaan Rating dan Share

Pacuan Kuda Arcamanik Tinggal Kenangan

Rangkuman Buku Jurnalisme Investigasi - Septiawan Santana